Berdiri gagah di tengah Sungai Jagir, Surabaya, Pintu Air Jagir Wonokromo menghadang laju air yang kadang berlimpah. Sesekali, ia mesti menahan sampah yang ikut hanyut dan tersangkut di kaki-kakinya.
Bagi warga Surabaya, keberadaan Pintu Air Jagir memiliki makna tersendiri. Selain dikenal sebagai ikon cagar budaya, bangunan ini juga memberi manfaat yang luar biasa. Karena dari waktu ke waktu, pintu air yang kini dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya ini berperan besar dalam mengatur debit air yang masuk ke Surabaya, termasuk menjaga jumlah stok air PDAM.