Kebanyakan pelajar tidak hanya mencari ilmu tapi juga mencari nilai ,tapi kebanyakan pelajar mencari nilai dengan cara yang salah . Mereka mencontek dalam ulangan demi mendapatkan nilai tanpa mencari benar-benar ilmu . Mencontek adalah cara praktis dalam mendapatkan nilai bagus tanpa waktu lama dalam mencari ilmu . Tapi
ada juga pelajar yang mendapatkan ilmu yang bermanfaat sekaligus mendapatkan nilai yang memuaskan .
Siapa bilang ulangan itu mudah dan gampang , siapa yang tidak pernah menyontek ? Siapa coba ? Dan faktanya hampir semua orang di muka bumi ini pasti pernah mencontek . Dan artikel ini membahas tentang Cara Mencontek yang Baik dan Benar dalam hal ulangan . Mengapa bapak/ibu guru mesti melarang muridnya untuk menyontek ? Mungkin mereka melarang muridnya untuk nyontek agar menjadi pribadi yang jujur dan percaya diri ya tapi BULLSHIT deh , masak guru sewaktu menjadi murid tidak pernah melakukan hal mencontek . hehehe .
Menurut definisanya mencontek adalah hal yang berbuat curang dalam hal ulangan dan menurut sebagian orang mencontek itu termasuk tercela karena mencontek dalam ulangan termasuk mencuri jawaban / aspirasi dari teman / orang lain .
INGAT
Mencontek juga mempunyai dampak positif dan negatifnya lho . . .
*Dampak positifnya mungkin saling tolong menolong sesama teman yang o'on hahahahaha
*Dampak negatifnya justru lebih banyak diantaranya murid menjadi malas belajar , ketergantungan oleh teman dan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sebenarnya tidak ada aturan pakem dalam mencontek . Dan berhubung aku mempunyai track record yang baik dan sangat jarang sekali ketahuan guru dalam mencontek jadi aku aku bakal ngebocorin metode percontekan yang populer di kalangan pelajar.
Metode – metode mencontek antara lain :
1. Metode lirik kanan , kiri , depan , belakang . Cara ini metode menconyek yang paling konvensional alias lawas .
2. Metode catatan . Cara ini tergolong metode yang kreatif dan berani , karena metode ini harus mencatat sebagian dari buku yang ditulis dalam selembar kertas kecil , bahkan yang lebih ekstrim lagi tidak hanya membawa kertas catatan tapi memakai buku . Resiko dalam mencontek dengan metode ini bisa-bisa buku kita dirampas oleh guru.
3. Metode kuping . Cara metode ini adalah metode yang sangat tidak kreatif dari metode mencontek lainnya tapi metode ini sangat mengandalkan indera pendengaran atau telinga , bagi yang mempunyai masalah dalam hal pendengaran , metode ini tidak disarankan untuk mencontek , karena bisa-bisa salah menjawab ulangan .
4. Metode lempar . metode ini tidak hanya memeras otak tapi juga menguras tenaga alias harus bisa mengkombinasikan otak kanan dan kiri , karena didalam metode kita harus menulis jawaban dan melempar jawaban tersebut kepada teman lainnya . Metode ini tidak diperuntukkan dalam ulangan bagi kelas yang tidak kompak . Metode ini sangat menguntungkan pihak lain .
5. Metode saling sapa .Metode ini menggunakan komunikasi yang baik kesesama teman melalui bicara. Metode ini juga termasuk metode jadul banget , karena metode ini ditemukan pada saat pertama kalinya diberlakukannya ulangan.
Tidak hanya metode , di dalam dunia percontekan juga mengenal alat . Alat adalah perlengkapan dalam mencontek dan perannya sangat fatal bagi ulangan dan mencontek . Alat – alat percontekan misalnya antara lain :
1. Pensil . Tanpa pensil , apa yang kita gunakan untuk menulis jawaban ulangan dan contekan untuk teman kita .
2. Kertas . Fungsi kertas ini adalah untuk meminta jawaban ulangan teman lain yang pintar .
3. Catatan . Catatan tidak hanya ditulis di kertas tapi juga bisa ditulis di tisu, meja, dinding bahkan bisa juga ditulis di bagian tubuh misalnya tangan dan paha .
4. Buku . Buku tidak hanya dibaca dalam belajar sebelum ulangan di mulai tapi buku digunakan untuk mencari jawaban yang mungkin kita lupa atau tidak tahu dari soal-soal ulangan , buku juga di gunakan oleh sebagian pelajar yang malas untuk belajar .
5. Hand Phone dan alat komunikasi lain . Fungsi dari alat ini sangat berperan fital dan biasanya apabila pelajar tidak tahu jawaban bisa mengirim ke beberapa temannya , menelpon seseorang yang lebih pintar darinya , bahkan yang lebih parah lagi alat ini bisa untuk mengakses internet . Biasanya pelajar yang menggunakan alat ini termasuk pelajar yang tergolong pelajar gaul dan menengah keatas atau tajir ,karena yang perlu diketahui ,jika ketahuan mencontek maka mau tidak mau alat ini akan dirampas .
Jadi kalau ingin sukses mencontek kita harus meniru dan mengaplikasikan metode dan aturannya diatas pada saat ulangan dengan baik dan benar tentunya
TAPI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Efek dari mencontek antara lain :
1. Malas . Tentu saja , bagi pelajar yang sudah tradisi dan menggantunggakan ulangannya untuk mencontek pasti akan malas berpikir dan belajar .
2. Dirampas . Ya kalau ketahuan mencontek mau tidak mau kertas ulangan dan mungin alat-alat percontekan yang berbahaya seperti yang ada di atas pasti juga akan dirampas.
3. Di sobek . ini adalah efek mencontek yang sangat pahit kalau benar-benar terjadi , karena di saat kita sudah susah mengerjakan tapi inilah apes ,kertas ulangan kita di ambil dan dirampas .
4. Mengulang . Ulangan memang untuk mengulang pelajaran apa yang kita terima dan di ujikan lewat ulangan ,tapi maksud dari efek ini adalah terjadi setelah kertas ulangan kita dirampas , di sobek dan akhirnya kita harus mengulang ulangan tersebut jika ingin mendapat nilai .
5. Keluar kelas . Mungkin saking marahnya guru tersebut akibat melihat muridnya mencontek , murid itu dikeluarkan dari kelas .
6. Ancaman. Biasanya beberapa sekolah mempunyai aturan yang ekstrim dan aturannya adalah murid yang ketahuan mencontek akan tinggal kelas alias tidak naik kelas .
Demikian tips-tips dari aku semoga bermaanfaat dan bisa di aplikasikan .
NB : TIPS DIATAS TIDAK MEMBAHAS ULANGAN DALAM BENTUK LISAN ATAU TANYA JAWAB DAN JUGA TIDAK MEMBAHAS KALAU TEMPAT KELAS ULANGAN YANG DIBERI CCTV . Dan sekali lagi , resiko di tanggung pecontek .
Wassalam . . . . . . . . . . . . . . . .
makasih buat tipsnya gan,,
BalasHapussangat membantu,,,
thank's buat infonya,,