Sekarang ini pemberitaan baik media cetak maupun media elektronik sering mengekspose pemberitaan tentang kekerasan yang menimpa pelajar SD , SMP bahkan SMA . Baik itu pemalakan , pengeroyokan , tawuran , penculikan dan lainnya yang dapat mengakibatkan korban menderita trauma fisik dan psikis . Hal
itu semua setidaknya bisa di minimalisir atau di kurangi kalau sekolah yang mereka menjadi tempat mencari ilmu juga menyediakan ekstra kulikuler atau ekskul beladiri .
Ekskul beladiri mengajarkan anak untuk membela dirinya sendiri dari serangan orang yang tidak ia kenal yang akan berbuat jahat kepadanya , tidak hanya itu beladiri mengajarkan anak untuk berani , percaya diri , dan tolong menolong . Di dalam beladiri , maksud dari berani bukan karena kita harus berani melawan orang lain yang tidak bersalah tapi maksudnya kita harus berani menghadapi tantangan.
Agar anak tidak sampai celaka maka beladiri setidaknya mengajari cara untuk menyerang , menghindar , menangkis dan lainnya yang kira-kira bisa melindungi dirinya dari bahaya . Ekskul beladiri lebih berguna dibanding ekstra olahraga seperti futsal , basket , badminton dan lain-lain , karena ekskul beladiri bisa di aplikasikan di masyarakat luas di banding ekskul olahraga lainnya.
Biasanya di tiap-tiap sekolah mempunyai ekskul beladiri yang berbeda-beda , misalnya beladiri lokal pencak silat , pencak organisasi , perisai diri , tapak suci dan ada juga ekskul beladiri import yang di ajarkan di sekolah seperti karate , tae kwondo, jujitsu , taichi dan lainnya . Tapi yang perlu di sayangkan tidak semua sekolah mempunyai ekskul beladiri dan minimnya minat anak dengan beladiri dalam memilih ekstra kulikuler .
PD smantig josss
BalasHapusJossss . . . .
BalasHapus