Kegagalan demi kegagalan sudah dilalui Indonesia di berbagai ajang kejuaraan sepak bola Internasional .
Apa yang mengakibatkan seperti itu ?
Andai Indonesia mempunyai akademi sekelas La Masia, pasti permainan dan skill pemain tak seburuk seperti sekarang . Yang perlu menjadi "tanda tanya" besar ,mengapa sepak bola harus di campuri politik ,misalnya saat pergantian penguasa PSSI harus dirubahnya semua tatanan pengurus dan pelatih.
Tidak hanya itu , Indonesia PASTI bisa membangun akademi sekelas La Masia kalau saja tidak ada koruptor, semua program pasti ada korupsi . Lihat saja proyek pembangunan wisma atlet SEA GAMES di Palembang yang terseret kasus korupsi ,padahal korupsi yang membuat bangsa ini semakin bangsat .
Dan lebih baik tidak mengirim pemain ke luar negeri untuk program pelatihan pemain ,hal tersebut pasti di campuri politik dan korupsi , sebaiknya lebih efisien mengembangkan akademi sepak bola dari usia dini seperti halnya di negara di Eropa yang mempunyai Timnas sepak bola yang bagus.
ngenes ......
BalasHapus